2023-05-09 16:02:01
Al-‘Allamah Muhammad al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
“Menilai rendah seorang muslim hukumnya haram; walau semiskin dan sebodoh apa pun, jangan pernah meremehkannya!” (Syarh al-Arba‘in, hlm. 382)
Takwa di hati. Hanya Allah yang mengetahui kadar takwa seseorang.
Syaikh Muhammad Hayat as-Sindi rahimahullah berkata,
“Takwa terpendam, tidak terlihat. Hanya Allah yang mengetahuinya persis. Berapa banyak orang yang dipandang hina, padahal mulia di sisi Allah. Sekian orang dianggap manusia terhormat, sebenarnya tak bernilai di sisi Allah.
Orang yang berakal tidak memandang rendah hamba-hamba Allah. Orang yang berakal melihat bahwa dirinya lebih rendah dari semua orang. Bila kamu bertanya: bagaimana bisa melihat diri lebih rendah daripada ahli bid‘ah, pelaku maksiat, bahkan orang kafir? Padahal Allah telah memuliakan dengan sunnah, memberi hidayah untuk taat, dan mengaruniai iman; serta menghinakan mereka dengan lawan dari hal-hal ini.
Jawabannya: (dengan mengingat bahwa) bisa saja Allah memperbaiki si ahli bid‘ah sehingga ia menjadi ahlus sunnah, pelaku maksiat menjadi orang yang taat, dan yang kafir lalu memeluk Islam; Allah memberi mereka husnul khatimah. Lalu memberi kepada yang satunya suʼul khatimah, merubahnya dari baik menjadi buruk.
Ya Allah, berikanlah kepada kami husnul khatimah dengan kebaikan-Mu.
Kerajaan adalah milik-Nya, dan seluruh makhluk kepunyaan-Nya. Setiap hati ada di tangan-Nya. Segala urusan ditentukan oleh-Nya. Tidakkah engkau ingat saat Allah mengusir iblis dari yang awalnya mulia dan dekat dengan-Nya, menjadi rendah sampai ke tempat yang paling hina!” (Tuhfatul Muhibbin, hlm. 165)
-- Hari Ahadi @ Kota Raja
————————————————————————
https://t.me/nasehatetam
•┈┈┈┈•✿❁•••❁✿•┈┈┈┈•
Diposting ulang hari Selasa, 19 Syawal 1444 H / 9 Mei 2023 M
http://t.me/nisaaassunnah
http://www.nisaa-assunnah.com
Nisaa` As-Sunnah
1.1K views13:02